littleashes-themovie.comKasus pembunuhan terhadap bos ruko berinisial JS (69) di Jakarta Timur yang mayatnya ditemukan dalam kondisi dicor semen oleh seorang kuli bangunan berinisial ZA (35) telah menggegerkan masyarakat. Polisi telah mengungkap motif di balik tindakan keji tersebut, yang ternyata dipicu oleh sakit hati dan perselisihan terkait pembayaran gaji.

Peristiwa tragis ini bermula pada 16 Februari lalu ketika korban datang ke lokasi proyek di Pulogadung, Jakarta Timur. Saat itu, karyawan yang bekerja di proyek tersebut sedang mogok kerja, sehingga korban menjadi marah. ZA, yang kebetulan berada di lokasi proyek untuk menjaganya, menjadi sasaran kemarahan korban.

Setelah korban mengajak ZA ke Polres untuk melaporkan dugaan pencurian peralatan proyek oleh karyawan, ZA menolak untuk pergi melaporkan ke polisi bersama korban. ZA kemudian menagih gajinya sebesar Rp900 ribu kepada korban. Namun, korban yang sedang emosi menampar dan memukul ZA, yang kemudian membalas dengan mendorong korban hingga jatuh.

Setelah korban jatuh, ZA naik pitam dan melakukan penganiayaan berat terhadap korban. ZA memukul dan menimpa kepala korban dengan batu hingga korban meninggal dunia. Dua hari kemudian, ZA mengecek keadaan korban dan menemukan bahwa korban telah meninggal.

Panik setelah menemukan korban telah meninggal, ZA menyeret jasad korban dan meletakkannya di saluran air di lokasi proyek. Kemudian, ZA menutupi jasad korban dengan semen dan batu bata untuk menutupi jejak kejahatannya.

Istri korban melaporkan kehilangan suaminya ke pihak berwajib. Polisi kemudian mendapati adanya uang yang ditransfer dari rekening korban ke rekening ZA. Setelah diusut, terungkap bahwa ZA membawa handphone milik korban dan mengetahui pin ATM korban karena dianggap sebagai orang kepercayaan korban. ZA berhasil membawa uang korban sebesar Rp50 juta, dengan Rp10 juta dalam bentuk tunai dan Rp40 juta ditransfer ke rekeningnya.

ZA telah ditangkap dan menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur. Polisi juga tengah mendalami apakah ada keterlibatan pelaku lain dalam pembunuhan ini.

Motif pembunuhan ini terungkap sebagai akibat dari sakit hati dan perselisihan terkait pembayaran gaji. ZA, yang merasa diperlakukan tidak adil, akhirnya melakukan tindakan keji dengan menghabisi nyawa bos ruko dan berusaha menutupi jejaknya dengan mencor mayat korban. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan konflik di tempat kerja untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menangani perselisihan dan konflik di tempat kerja. Komunikasi yang baik dan penyelesaian masalah secara damai dapat mencegah tindakan kekerasan yang berujung pada hilangnya nyawa dan penderitaan bagi banyak pihak. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

By admin