littleashes-themovie.com – Sebuah prosesi pemakaman yang unik dan menyentuh hati terjadi di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Jenazah bocah SD yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo dimakamkan dengan cara yang tidak biasa, yaitu naik perahu. Prosesi pemakaman ini menjadi perhatian banyak orang dan mengundang rasa haru di kalangan masyarakat setempat.
Kejadian tragis ini bermula ketika bocah berusia 10 tahun, yang bernama Rizki, tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada hari Minggu, 23 Februari 2025. Rizki yang saat itu sedang bermain di tepi sungai bersama teman-temannya tidak sengaja terpeleset dan jatuh ke dalam sungai yang deras. Meskipun teman-temannya berusaha menolong, Rizki tidak bisa diselamatkan dan akhirnya tenggelam.
Setelah jenazah Rizki ditemukan dan diidentifikasi, keluarga memutuskan untuk mengadakan prosesi pemakaman yang unik. Mereka memilih untuk mengantarkan jenazah Rizki ke tempat peristirahatannya terakhir dengan menggunakan perahu di Sungai Bengawan Solo. Prosesi ini dipilih sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Rizki yang sangat menyukai sungai dan sering bermain di tepi sungai.
Prosesi pemakaman dimulai dari rumah duka di Desa Ngringinrejo. Jenazah Rizki dibawa ke tepi sungai dan dimasukkan ke dalam perahu yang telah dihias dengan bunga-bunga. Keluarga dan kerabat mengiringi perahu sambil berdoa dan menangis. Perahu kemudian melaju di atas sungai yang tenang, diiringi oleh beberapa perahu lain yang membawa keluarga dan teman-teman Rizki.
Prosesi pemakaman yang unik ini mengundang perhatian banyak orang. Masyarakat setempat yang menyaksikan prosesi ini merasa terharu dan ikut merasakan duka yang mendalam. Banyak yang mengabadikan momen ini dengan kamera ponsel mereka dan membagikannya di media sosial. Prosesi ini menjadi viral dan mendapatkan banyak komentar dari netizen yang merasa terharu dan kagum dengan cara pemakaman yang unik ini.
Prosesi pemakaman dengan menggunakan perahu ini memiliki makna yang dalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Pemakaman ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Rizki, tetapi juga sebagai simbol dari cinta dan kasih sayang yang mendalam dari keluarga dan teman-temannya. Prosesi ini juga menunjukkan betapa pentingnya sungai bagi kehidupan masyarakat di sekitar Sungai Bengawan Solo.
Kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih berhati-hati dan waspada saat berada di sekitar sungai atau tempat-tempat yang berbahaya. Orang tua dan guru diharapkan untuk lebih intensif dalam memberikan pengawasan dan pendidikan tentang keselamatan kepada anak-anak. Pemerintah setempat juga diharapkan untuk meningkatkan fasilitas keselamatan di sekitar sungai dan tempat-tempat berbahaya lainnya.
Prosesi pemakaman yang unik dan menyentuh hati ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi keluarga dan masyarakat setempat. Pemakaman dengan menggunakan perahu ini menunjukkan betapa dalamnya cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh keluarga dan teman-teman Rizki. Semoga kejadian tragis ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjaga keselamatan anak-anak. Selamat jalan Rizki, semoga engkau tenang di alam sana.