littleashes-themovie.com – Kejadian tragis yang melibatkan penganiayaan hingga kematian seorang remaja oleh seorang kepala dusun (kadus) di Lampung Selatan telah menggemparkan masyarakat. Peristiwa ini terekam oleh kamera pengawas (CCTV) dan menjadi viral di media sosial, menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat luas.
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 12 Desember 2024 di sebuah desa di Lampung Selatan. Korban yang diketahui berinisial SIT (15) dianiaya oleh kadus berinisial KA (16), FA (18), dan HA (18). Ketiga pelaku ini juga merupakan remaja perempuan yang masih berteman dengan korban.
Menurut informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, penganiayaan terjadi di Jalan Sultan Abdullah II, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Video penganiayaan yang viral menunjukkan korban dipukuli hingga tersungkur ke tanah. Korban dipukul beberapa kali di bagian kepala hingga hijab yang digunakannya lepas.
Motif penganiayaan ini diduga karena salah seorang pelaku merasa tersinggung oleh perkataan atau sikap korban. Saiful Basir, Kanit Reskrim Polsek Tallo, mengatakan bahwa ketiga pelaku diamankan dan diserahkan ke Polrestabes Makassar untuk diperiksa lebih lanjut.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kecaman dari berbagai pihak. Masyarakat mengecam tindakan brutal yang dilakukan oleh kadus tersebut dan mendesak pihak berwajib untuk memberikan hukuman yang setimpal. Sementara itu, pihak kepolisian telah menangkap ketiga pelaku dan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan pendidikan moral bagi remaja. Penganiayaan yang dilakukan oleh sesama remaja perempuan ini menunjukkan adanya masalah dalam interaksi sosial di kalangan remaja. Perlu adanya upaya lebih lanjut dari pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan serupa di masa depan.
Peristiwa penganiayaan hingga kematian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Pentingnya pengawasan, pendidikan moral, dan penegakan hukum harus menjadi prioritas untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan serupa di masa depan. Semoga korban mendapatkan keadilan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.