littleashes-themovie.comKecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Surabaya, kali ini melibatkan seorang pelajar yang menabrak seorang pemotor hingga tewas. Kejadian ini terjadi di sisi barat Masjid Al Akbar Surabaya dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar.

Kejadian tragis ini terjadi pada hari Selasa, 25 Februari 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Seorang pelajar berinisial FT (18) yang mengendarai motor Honda CBR 250 tanpa nomor polisi (nopol) melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Masjid Al Akbar. Saat itu, korban, Aprian Dwikoranto (59), warga Jalan Wiyung I, Surabaya, sedang berhenti di pinggir jalan. Tanpa disangka, FT yang sedang ngebut menabrak Aprian hingga terpental dan meninggal di tempat kejadian.

Menurut saksi mata, Farel, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, FT melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengendalikan motornya. “Saya melihat motor itu melaju sangat kencang, dan tiba-tiba menabrak orang yang sedang berhenti di pinggir jalan. Korban langsung terpental dan tidak bergerak lagi,” ujar Farel.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar. Banyak yang mengecam aksi ngebut yang dilakukan oleh FT dan menuntut adanya tindakan hukum yang tegas. Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran berlalu lintas, terutama bagi para pelajar yang sering kali kurang memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan olah TKP dan mengamankan FT untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Menurut keterangan polisi, FT mengaku tidak sengaja menabrak korban karena tidak bisa mengendalikan motornya. “FT mengaku sedang terburu-buru dan tidak memperhatikan jalan dengan baik. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan tindakan hukum yang tepat,” ujar salah satu petugas polisi.

Tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua akan pentingnya kesadaran berlalu lintas dan keselamatan di jalan raya. Para pelajar sebagai generasi muda harus lebih bertanggung jawab dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan menjaga keselamatan di jalan raya.

Kita berharap agar pihak berwenang dapat memberikan hukuman yang setimpal kepada FT sesuai dengan perbuatannya. Selain itu, kita juga berdoa agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

By admin