littleashes-themovie.com – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi, di Istana Al Ittihadiya, Mesir. Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin membahas berbagai aspek kerja sama bilateral dan regional antara Indonesia dan Mesir.
Prabowo memulai pertemuan dengan memuji Mesir sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Ia menyebut Mesir sebagai mitra yang sangat penting bagi Indonesia. “Mesir bagi bangsa Indonesia memiliki tempat yang khusus di hati kami, karena Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia sewaktu kami melaksanakan perang kemerdekaan melawan penjajah. Juga bagi bangsa Indonesia, Mesir kami anggap sebagai negara yang sangat penting, dan untuk itu kami sangat ingin untuk meneruskan hubungan ini dan memperkuat hubungan ini,” kata Prabowo.
Prabowo dan Sisi membahas berbagai bidang kerja sama bilateral, termasuk ekonomi, perdagangan, industri, teknologi, pendidikan, pariwisata, dan pertahanan. Prabowo menyatakan bahwa Indonesia dan Mesir memiliki hubungan yang baik, tetapi ingin meningkatkan hubungan ini lebih lanjut. “Kami memiliki hubungan yang baik, tapi kita ingin tingkatkan hubungan ini. Di bidang ekonomi khususnya perdagangan, di bidang industri, teknologi, pendidikan, pariwisata dan pertahanan. Kami sudah sepakat, kami akan tindak lanjut. Kita sudah punya joint trade committee council, tapi kita ingin tingkatkan lagi,” ucap Prabowo.
Untuk menindaklanjuti pertemuan ini, Prabowo mengumumkan bahwa Indonesia akan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Mesir. Delegasi ini akan berhubungan dengan pemerintah Mesir serta industri dan pengusaha Mesir. “Kami dari Indonesia segera akan kirim delegasi tingkat tinggi yang akan berhubungan dengan counterpart kami di pemerintah Mesir dan dalam hubungan juga dengan industri Mesir dan pimpinan pengusaha-pengusaha Mesir. High level delegation ini segera akan berangkat untuk pelajari tindak lanjut dari kesepakatan kami. Terutama kemungkinan kami ikut serta dalam special economic zone yang ada di Mesir, di Suez Canal Economic Zone,” jelas Prabowo.
Salah satu fokus utama dari delegasi ini adalah kemungkinan keterlibatan Indonesia dalam Zona Ekonomi Khusus Terusan Suez. Prabowo menyebutkan bahwa delegasi akan mengeksplorasi peluang ini dan juga akan membahas pengembangan industri pengolahan kelapa sawit serta pembangunan pusat logistik untuk memperkuat konektivitas perdagangan antara kedua negara. “Kemudian untuk processing daripada beberapa bahan antara lain kelapa sawit juga dalam membangun suatu logistic hub. Kita juga ingin nanti memiliki suatu preferential trade agreement antara Mesir dan Indonesia supaya kerja sama kita bisa lebih ditingkatkan lagi,” lanjut Prabowo.
Prabowo juga menekankan pentingnya mempercepat pembahasan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Mesir dan Indonesia. PTA ini bertujuan untuk mengurangi tarif produk tertentu dan meningkatkan kerja sama perdagangan antara kedua negara. “Kita juga ingin nanti memiliki suatu Preferential Trade Agreement antara Mesir dan Indonesia, supaya kerja sama kita bisa lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Pertemuan antara Prabowo dan Sisi menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang. Dengan mengirim delegasi tingkat tinggi, Indonesia berharap dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk kemungkinan keterlibatan dalam Zona Ekonomi Khusus Terusan Suez. Langkah ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kedua negara dan memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan di masa depan.