littleashes-themovie.com – Presiden Prabowo Subianto meminta dua menteri untuk mengawal ketat proyek pengembangan Blok Masela yang akan digarap oleh Inpex, perusahaan asal Jepang, pada tahun 2025. Proyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Blok Masela terletak di Laut Arafura, Maluku, dan dikenal memiliki cadangan gas alam yang sangat besar. Proyek ini telah mengalami berbagai tantangan dan penundaan sejak pertama kali diusulkan. Pada tahun 2016, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Inpex Corporation mulai membahas rencana pengembangan Blok Masela. Namun, proyek ini sempat mangkrak selama lebih dari 20 tahun sebelum akhirnya Presiden Prabowo mendorong agar proyek ini segera beroperasi pada 2025.
Dalam pertemuan dengan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan Indonesia Association (Japinda) di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengawalan ketat terhadap proyek Blok Masela. Ia meminta dua menteri, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Investasi, untuk mengawasi dan memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai rencana.
Inpex Corporation, sebagai kontraktor utama, telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk memulai pengembangan Blok Masela. Rencana ini mencakup desain dan rekayasa (front-end engineering and design/FEED) untuk fasilitas LNG, FPSO, GEP, dan SURF pada tahun 2024, persiapan lokasi pada tahun 2025, dan persiapan pengeboran pada tahun 202619. Selain itu, Inpex juga sedang menjaring pembeli gas jangka panjang untuk memastikan kelanjutan proyek ini.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penggunaan sumber daya lokal dalam proyek ini. Ia meminta agar Inpex memprioritaskan tenaga kerja lokal dan mengembangkan kapasitas lokal untuk mendukung keberlanjutan proyek Blok Masela. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah dan keterlibatan lokal dalam proyek-proyek strategis nasional.
Meskipun proyek Blok Masela memiliki potensi besar, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satunya adalah penyusunan kontrak jual beli gas jangka panjang yang mengikat untuk memastikan pembiayaan proyek. Inpex telah mengantongi minat awal dari sejumlah pembeli di Asia, tetapi masih perlu mengubah minat tersebut menjadi perjanjian yang mengikat.
Dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo dan pengawalan ketat dari dua menteri, proyek pengembangan Blok Masela yang akan digarap oleh Inpex diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi perekonomian Indonesia. Proyek ini tidak hanya akan meningkatkan produksi gas alam, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan kapasitas lokal. Dengan demikian, Blok Masela diharapkan dapat menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan energi nasional Indonesia.