LITTLEASHES-THEMOVIE – Papadum, sering disebut juga papad, adalah makanan ringan yang sangat populer di seluruh India dan negara-negara Asia Selatan lainnya. Makanan yang renyah ini tidak hanya menambah kekayaan kuliner regional tetapi juga telah menyebar ke berbagai belahan dunia sebagai bagian dari masakan global. Artikel ini akan menyelami sejarah, proses pembuatan, dan keunikan papadum sebagai hidangan yang lezat dan serbaguna.

Sejarah dan Asal Usul Papadum:

Papadum memiliki sejarah yang kaya dan berakar dalam tradisi kuliner India. Dibuat dari tepung yang diolah dari lentil, chickpea, kacang hitam, atau bahan lainnya, papadum telah menjadi bagian dari diet India selama berabad-abad. Makanan ini memiliki berbagai nama lokal, seperti ‘papar’ di beberapa wilayah India Utara, menunjukkan keragaman budaya yang kaya di negara tersebut.

Bahan dan Variasi Papadum:

Bahan utama papadum adalah tepung legum yang dikenal sebagai dal. Tepung ini dicampur dengan rempah-rempah dan bumbu yang bisa meliputi lada hitam, jintan, bawang putih, atau cabai. Campuran ini kemudian dicampur dengan sedikit air untuk membuat adonan yang dapat digiling menjadi tipis dan dijemur hingga kering. Variasi papadum dapat ditemukan dari satu daerah ke daerah lain di India, dengan beberapa mengandung bahan tambahan seperti ketumbar, biji wijen, atau bahkan serutan kelapa untuk menambah kekayaan rasa.

Proses Pembuatan Papadum:

Proses pembuatan papadum adalah seni yang membutuhkan ketelitian. Adonan yang sudah dibumbui harus digiling hingga sangat tipis dan kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung hingga menjadi kering dan keras. Papadum yang telah kering ini kemudian bisa disimpan untuk waktu yang lama. Untuk menyajikannya, papadum digoreng atau dipanggang hingga mengembang dan menjadi renyah.

Papadum dalam Kuliner Modern:

Dalam kuliner modern, papadum tidak hanya dianggap sebagai makanan ringan tetapi juga sebagai pelengkap dalam berbagai hidangan. Papadum sering disajikan sebagai appetizer atau sebagai pendamping untuk hidangan utama seperti curry. Rasa yang renyah dan bumbu yang kaya membuatnya menjadi tambahan yang sempurna untuk makanan yang lebih lembut atau berkuah.

Nutrisi dan Manfaat Papadum:

Meski sering dianggap sebagai makanan ringan, papadum memiliki kandungan nutrisi yang patut diperhatikan. Karena terbuat dari legum, papadum kaya akan protein dan serat. Namun, karena cara penyajiannya yang sering digoreng, papadum bisa menjadi sumber lemak yang tidak sehat jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kesimpulan:

Papadum adalah contoh sempurna dari bagaimana makanan sederhana dapat mengandung sejarah yang panjang dan menjadi bagian penting dari tradisi kuliner suatu negara. Dengan teksturnya yang unik dan kemampuannya untuk menggabungkan berbagai rasa dan bumbu, papadum terus memikat hati pecinta makanan di seluruh dunia. Baik disajikan dalam keadaan sederhana atau sebagai bagian dari hidangan yang lebih kompleks, papadum akan selalu memiliki tempat istimewa dalam palet rasa kuliner global.

By admin