LITTLEASHES-THEMOVIE – Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah masalah kesehatan yang terjadi akibat adanya struktur anatomis jantung yang tidak normal sejak lahir. PJB dapat mempengaruhi aliran darah dalam jantung dan ke seluruh tubuh, dengan konsekuensi yang bervariasi dari ringan hingga berat. Meskipun banyak kasus PJB yang tidak bisa dicegah karena ditentukan oleh faktor genetik dan perkembangan janin, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk menurunkan risiko terjadinya PJB atau komplikasinya. Artikel ini akan membahas beberapa strategi pencegahan yang dapat diterapkan.

  1. Konsultasi Genetik dan Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kehamilan
  • Diskusikan riwayat keluarga: Konsultasi dengan dokter spesialis genetik jika ada riwayat PJB dalam keluarga untuk memahami risiko yang mungkin diwariskan.
  • Pemeriksaan kesehatan: Wanita yang merencanakan kehamilan disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mengidentifikasi kondisi yang mungkin meningkatkan risiko PJB, seperti diabetes tipe 1 atau 2 dan fenilketonuria.
  1. Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan
  • Nutrisi yang baik: Konsumsi makanan seimbang kaya akan asam folat, kalsium, dan zat besi untuk mendukung perkembangan janin yang sehat.
  • Hindari zat terlarang: Menghindari alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang yang dapat mempengaruhi perkembangan jantung janin.
  • Kontrol berat badan: Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi risiko diabetes gestasional yang dapat berkontribusi pada PJB.
  1. Pengelolaan Kondisi Kesehatan Selama Kehamilan
  • Kontrol penyakit kronis: Wanita dengan kondisi kronis seperti diabetes atau lupus harus mengelola penyakit mereka secara ketat selama kehamilan dengan bantuan profesional kesehatan.
  • Penggunaan obat: Diskusikan penggunaan obat-obatan selama kehamilan dengan dokter untuk memastikan tidak ada risiko terhadap perkembangan jantung janin.
  1. Skrining dan Diagnostik Dini
  • Tes prenatal: Tes seperti USG level 2 dapat mendeteksi PJB pada janin sehingga perencanaan dan intervensi dapat dilakukan lebih awal.
  • Pemeriksaan rutin: Setelah lahir, bayi harus menjalani pemeriksaan jantung sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi masalah sejak dini.
  1. Pendidikan dan Kesadaran
  • Informasi: Menyediakan informasi kepada calon orang tua tentang PJB dan cara pencegahannya.
  • Dukungan: Memberikan dukungan kepada keluarga yang memiliki anak dengan PJB melalui komunitas dan organisasi terkait.

Pencegahan penyakit Jantung Bawaan melibatkan kombinasi dari konsultasi genetik, gaya hidup sehat, pengelolaan kondisi kesehatan yang ada, skrining dan diagnostik dini, serta pendidikan dan kesadaran. Meskipun tidak semua kasus PJB dapat dicegah, dengan mengambil langkah-langkah ini, risiko dan komplikasinya dapat diminimalisir. Penting bagi calon orang tua untuk bekerja sama dengan profesional kesehatan guna memastikan kesehatan optimal bagi mereka dan bayi yang akan lahir.

By admin